Selasa, Februari 10, 2015

KAJIAN PENYELESAIAN KONFLIK ANTAR DESA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KABUPATEN SIGI, SULAWESI TENGAH Ilyas Ilyas Abstract Konflik antar desa di Kabupaten Sigi adalah sebuah fenomena konflik dengan nuansa yangunik, karena melibatkan masyarakat dari kelompok etnis dan agama yang sama, Kaili danIslam bahkan tidak jarang memiliki ikatan kekerabatan yang relatif dekat. Perbedaan yangmenonjol hanya wilayah administrasi dan batas wilayah suatu desa. Penelitian ini bertujuanuntuk menemukan akar konflik antar desa yang selama ini terjadi dan mengidentifikasikearifan lokal di Kabupaten Sigi yang dapat dijadikan sebagai media resolusi konflik sertaupaya membangun harmoni sosial masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalahkualitatif melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa konflik antardesa kebanyakan dipicu oleh persoalan sepele yang bersifatpersonal lalu berubah menjadi lebih komunal dengan menonjolkan identitas pembedaberdasarkan batas wilayah sehingga berubah menjadi konflik antardesa. Model penyelesaiankonflik antardesa dan antar kampung yang telah dikembangkan adalah dengan menggunakanpendekatan adat, di mana proses kesepakatan damai diikuti dengan penetapan sanksi adatyang akan diterapkan kepada pihak-pihak yang melanggar kesepakatan.Keyword: Model, Resolusi Konflik, Konflik Antar Desa, Kearifan Lokal, Harmoni Sosial Full Text: PDF

Tidak ada komentar: